Download Sambil Cari Uang

Produk UangDownload yang paling utama adalah perpustakaan link download yang dapat dipakai sebagai bahan rujukan download file-file paling menarik di Internet.

Perpustakaan link ini akan selalu bertambah dari waktu ke waktu karena setiap member bisa menambahkan koleksi link nya kedalam perpustakaan link UangDownload.

Download Film Box Office

Lomba Mapel IPS

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA
SMA NEGERI 3 CILACAP
( Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional )
Jl. Kalimantan 14 Telp. (0282) 541809 Fax. 0282 - 545929
Website : www.sman3cilacap.com E-mail : sman3cilacap.com CILACAP

SOAL SELEKSI LOMBA MAPEL TINGKAT SLTP

Mata Pelajaran : IPS
Kelas : 9 (Sembilan)
Hari/ Tanggal : Kamis, 27 Oktober 2011
Waktu : 120 Menit



PETUNJUK
I. Berdoalah Sebelum mengerjakan Soal
II. Pilih salah satu jawaban yang paling tepat pada huruf A, B, C, atau D pada lembar jawaban yang disediakan !



1. Salah satu ciri kebutuhan adalah…
a. Harus dipenuhi dengan segala cara
b. Harus dipenuhi jika mengganggu kehidupan
c. Harus dipenuhi agar manusia dapat bertahan hidup
d. Harus dipenuhi jika tidak akan mengggangu kehidupan

2. Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia yang termasuk yang termasuk kebutuhan sekunder adalah…
a. Mobil
b. Pakaian
c. Perumahan
d. Sepeda motor

3. Ciri-ciri barang ekonomis adalah…
a. Memperolehnya tanpa diperlukan pengorbanan
b. Untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan
c. Barang itu bebas cara mendapatkannya
d. Barang yang mudah sekali didapat

4. Factor-faktor yang mendorong manusia melakukan kegiatan konsumsi adalah…
a. Selera
b. Promosi
c. Sikap hidup
d. Kebutuhan

5. Meningkatkan hasil produksi dengan cara memaksimalkan produktivitas faktor-faktor produksi yang telah ada disebut…
a. Intensifikasi
b. Ekstensifikasi
c. Diversifikasi
d. Rasionalisasi

6. Perusahaan yang didirikan oleh beberapa orang yang bertanggung jawab penuh terhadap utang-utang perusahaan dan seluruh harta benda milik mereka menjadi jaminannya disebut…
a. CV
b. Firma
c. Persero
d. Perseoan terbatas

7. Berikut ini merupakan prinsip-prinsip koperasi, kecuali…
a. Pengelolaan secara demokratis
b. Pemberian balas jasa terbatas pada modal
c. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
d. Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas hidup manusia

8. Berikut ini adalah jenis-jenis pengangguran :
1) Pengangguran terbuka
2) Pengangguran struktural
3) Pengangguran musiman
4) Setengah menganggur
5) Pengangguran teknologi
6) Pengangguran terselubung
Jenis-jenis pengangguran menurut sifatnya adalah…
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 3, dan 5
c. 2, 4, dan 6
d. 4, 5, dan 6

9. Yang ternasuk kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan ekonomi mikro adalah…
a. Operasi pasar terbuka
b. Mengadakan proyek padat karya
c. Investasi terhadap mata uang asing
d. Penetapan harga dasar BBM dan tariff dasar listrik

10. Berikut adalah ciri-ciri positif ekonomi yang harus dikembangkan, kecuali…
a. Monopoli perdagangan oleh kelompok tertentu
b. Potensi dan inisiatif seseorang dapat dikembangkan
c. Cabang-cabang produksi yang penting dikuasai negara
d. Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh Negara

11. Berikut ini adalah kelemahan system ekonomi :
1) Menimbulkan monopoli
2) Alat produksi dikuasai negara
3) Terjadi kesenjangan masyarakat
4) Produksi didasarkan kebutuhan masyarakat
5) Mengakibatkan adanya eksploitasi terhadap orang lain
6) Hak milik pribadi tidak diakui
Kelemahan system ekonomi liberal adalah…
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 3, dan 5
c. 2, 4, dan 6
d. 4, 5, dan 6

12. Pajak progresif adalah pajak yang lebih…
a. Rendah atas penghasilan yang tinggi
b. Tinggi atas penghasilan yang tinggi
c. Rendah atas penghasilan yang rendah
d. Tinggi atas penghasilan lebih rendah

13. Perbedaan antara pajak denga retribusi terdapat pada…
a. Pembayarannya
b. Pihak yang memungut
c. Sifatnya yang memaksa
d. Balas jasa yang diberikan pemerintah

14. Pajak pertambahan nilai diatur dalam undang-undang Nomor…
a. 9 Tahun 1984
b. 10 Tahun 1994
c. 11 Tahun 1994
d. 12 tahun 1994

15. Jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi dalam batas wilayah suatu negara selama 1 tahun disebut…
a. Pendapatan Nasional
b. Produk Nasional Bruto
c. Pendapatan Nasional Neto
d. Produk Domestik bruto

16. Di bawah ini adalah fungsi uang :
1) Sebagai alat tukar
2) Sebagai alat pembayaran utang
3) Sebagai alat satuan hitung
4) Sebagai pengalih nilai
5) Sebagai alat penimbun kekayaan
Yang termasuk fungsi asli uang adalah…
a. 1), 2), dan 3)
b. 2), 3), dan 4)
c. 1) dan 3)
17. Di bawah ini merupakan syarat-syarat uang, kecuali….
a. Nilainya mudah berubah-ubah
b. Aman dibawa kemana-mana
c. Mudah dibagi-bagi
d. Tidak mudah rusak

18. Berikut ini merupakan tugas Bank Umum dan Bank Sentral :
1) Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter
2) Membuat produk tabungan sewaktu-waktu
3) Mengatur dan mengawasi bank
4) Menghimpun dana dari masyarakat
5) Memberi pinjaman jangka pendek
6) Mengatur peredaran uang
Yang merupakan tugas Bank Indonesia menurut UU No. 23 Tahun 1999 adalah…
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 3), dan 6)
c. 2), 4),dan 6)
d. 4), 5), dan 6)

19. Simpanan pada bank yang pengambilannya hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu sesuai perjanjian antara bank dan penyimpan disebut…
a. Giro
b. Deposito
c. Simpanan
d. Tabungan

20. Tujuan kerjasama ekonomi antarnegara antara lain untuk meningkatkan…
a. Suku bunga dalam negeri
b. Penanaman modal dalam negeri
c. Pertumbuhan ekonomi antar negara
d. Pendapatan negara-negara di dunia

21. Penyesuaian manusia terhadap lingkungannya disebut ....
a. korelasi
b. kohesi
c. adaptasi
d. asimilasi

22. Tenaga yang berasal dari dalam bumi dan bersifat membangun, yaitu tenaga....
a. vulkanik
b. endogen
c. tektonik
d. eksogen

23. Perbandingan antara jarak di lapangan dengan jarak pada peta disebut ...
a. rasio
b. proyeksi peta
c. skala peta
d. koordinat peta

24. Walaupun memiliki beberapa kelemahan ,globe juga memiliki keunggulan yaitu...
a. mudah dibawa
b. lebih menarik
c. menyerupai bentuk bumi
d. bisa diputar

25. Unsur yang paling banyak terdapat di atmosfer adalah ....
a. Oksigen
b. Nitrogen
c. Argon
d. Karbondioksida

26. Gejala cuaca dan iklim terjadi pada ....
a. lapisan troposfer
b. lapisan stratosfer
c. lapisan mesosfer
d. lapisan termosfer

27. Alat untuk mengukur tekanan udara adalah ....
a. termometer
b. anemometer
c. higrometer
d. barometer

28. Lapisan atmosfer yang banyak mengandung ozon adalah ....
a. lapisan troposfer
b. lapisan stratosfer
c. lapisan mesosfer
d. lapisan termosfer

29. Angin terjadi karena adanya perbedaan ....
a. kelembapan udara
b. tekanan udara
c. kondisi awan
d. hujan

30. Permukiman yang padat umumnya berada di wilayah ....
a. pedesaan
b. perbukitan
c. dataran
d. pantai

31. Pola permukiman di daerah pantai umumnya berbentuk ....
a. linier
b. memusat
c. mengikuti jalur jalan
d. mengelilingi pusat-pusat pelayanan

32. Jumlah penduduk Indonesia terus bertambah setiap tahunnya. Rumus untukmenghitung pertumbuhan penduduk alami adalah;
a. a. Pi = P + ( L – M)
b. b. Po = Pi + ( L – M)
c. c. P = Po + (L – M)
d. d. Pi = Po + (L – M )

33. Piramida penduduk Indonesia termasuk kelompok piramida penduduk muda, sebab;
a. Dasar piramidanya lebih pendek dibanding bagian atasnya
b. Dasar piramidanya sama panjang dibanding bagian atasnya
c. Bagian tengah piramidanya lebih panjang dibanding dasarnya
d. Dasar piramidanya lebih panjang dibanding bagian atasnya

34. Beban ketergantungan di Nusa Tenggara Barat adalah 87, artinya bahwa;
a. Setiap 10.000 orang penduduk usia produktif menanggung 87 orang penduduk usia non produktif
b. Setiap 100.000 orang penduduk usia produktif menanggung 87 orang penduduk usia non produktif
c. Setiap 100 orang penduduk usia produktif menanggung 87 orang penduduk usia non produktif
d. Setiap 1000 orang penduduk usia produktif menanggung 87 orang penduduk usia non produktif

35. Kerusakan lingkungan hidup bisa terjadi disebabkan oleh proses alam dan disebabkan oleh kegiatan manusia. Berikut ini kerusakan-kerusakan lingkungan hidup yang bukan disebabkan oleh manusia adalah;
a. banjir bandang
b. tsunami
c. pencemaran air dan tanah
d. pencemaran udara.

36. Negara yang pendapatan nasional per kapitanya tinggi dikategorikan sebagai negara ... .
a. maju
b. dunia ketiga
c. berkembang
d. gagal

37. Negara-negara yang sedang berkembang sering disebut juga dengan istilah negara
a. maju
b. dunia ketiga
c. industri
d. gagal


38. Di bawah ini negara anggota Asean yang bukan negara agraris, yakni ... .
a. Laos
b. Myanmar
c. Vietnam
d. Singapura


39. Negara di ASEAN yang tidak pernah dijajah adalah ... .
a. Thailand
b. Malaysia
c. Vietnam
d. Singapura

40. Benua yang disebut benua hitam adalah ... .
a. Amerika
b. Antartika
c. Afrika
d. Asia


41. Langkah pertama yang ditempuh pemerintah Indonesia untuk merebut Irian Barat dari tangan Belanda adalah ….
a. membawa masalah Irian Barat ke sidang PBB
b. melakukan perundingan bilateral dengan Belanda
c. menyerang pos-pos Belanda yang ada di Irian Barat
d. mencari dukungan negara sahabat melalui KAA I

42. Trikora dikumandangkan di Yogyakarta karena pada tanggal yang sama di Yogyakarta pernah terjadi peristiwa yang tidak terlupakan oleh rakyat Yogya pada khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya. Peristiwa yang dimaksud adalah ….
a. Serbuan Kotabaru
b. Peristiwa Yogya Kembali
c. Agresi Militer Belanda II
d. Peristiwa enam jam di Jogja

43. Pertempuran laut Aru berkobar pada saat Komando Mandala sedang menjalankan tahap ….
a. Infiltrasi
b. Konfrontasi
c. Eksploitasi
d. konsolidasi

44. Pasukan PBB yang bertugas mengawasi perdamaian di Irian Barat adalah ….
a. UNSF
b. UNTEA
c. UNAMET
d. UNCI

45. Beberapa tahapan dalam perjuangan merebut Irian Barat :
1) Pelaksanaan Pepera
2) Kesepakatan “New York Agreement”
3) Adanya Bunker Proposal
4) Irian Barat dibawah UNTEA
Tahapan akhir perjuangan merebut Irian Barat secara kronologis adalah ….
a. 1) – 2) – 3) – 4)
b. 2) – 4) – 1) – 3)
c. 3) – 2) – 4) – 1)
d. 4) – 3) – 2) – 1)


46. Tokoh ini pernah memimpin delegasi Indonesia dalam sebuah perundingan dengan Belanda, namun pada tahun 1948 ia terbawa oleh emosi dirinya sendiri sehingga melakukan pengkhianatan terhadap bangsa. Tokoh inipun terseret dalam gerakan yang bertujuan merebut kekuasaan yang sah. Tokoh yang diamksud adalah ….
a. Amir Syarifuddin
b. Mr. Mohammad Roem
c. Sultan Hamid II
d. Drs. Mohammad Hatta

47. Tokoh berikut ini yang bukan anggota kelompok “Tiga Serangkai” pendiri Indische Partij adalah ….
a. Suwardi Suryaningrat
b. E.F.E. Douwes Dekker
c. Wahidin Sudirohusodo
d. Cipto Mangunkusumo

48. Pertempuran menghadapi Jepang pada masa proklamasi terjadi di ….
a. Ambarawa
b. Bandung
c. Semarang
d. Surabaya

49. Agresi Militer Belanda yang pertama merupakan bentuk pengingkaran terhadap isi perjanjian ….
a. Persetujuan Roem Royen
b. Perjanjian Linggarjati
c. Konfrensi Meja Bundar
d. Perundingan Renville

50. Tokoh ini pernah menjabat sebagai Pangdam I Iskandar Muda. Ketika muncul gerakan DI/TII di Aceh, ia berinisitaif untuk menyelesaikannya melalui musyawarah dan ternyata idenya disambut dan didukung berbagai pihak, sehingga pemberontakanpun dapat diakhiri secara damai. Tokoh yang dimaksud adalah ….
a. Kol. M. Yasin
b. Kol. Sungkono
c. Kol. Ahmad Yani
d. Kol. Gatot Subroto

51. Tujuan Gerakan APRA yang sesungguhnya adalah …
a. membentuk angkatan perang di wilayah Jawa Barat
b. membentuk pemerintahan baru di wilayah Pasundan
c. memperjuangkan hak-hak rakyat atas tanah perkebunan
d. mempertahankan keberadaan negara Pasundan

52. Dewan yang dibentuk di daerah Sulawesi Utara dibawah pimpinan Letkol. Vence Samual adalah ….
a. Dewan Gajah
b. Dewan Garuda
c. Dewan Banteng
d. Dewan Manguni

53. Operasi penumpasan PRRI yang dipimpin oleh Kol. Ahmad Yani dengan sasaran mengamankan wilayah Sumatera Barat adalah ….
a. operasi Sadar
b. operasi Tegas
c. operasi 17 Agustus
d. operasi Saptamarga

54. Operasi Mena I dan II digelar dalam rangka menumpas pemberontakan ….
a. APRA
b. PRRI
c. Andi Azis
d. Permesta

55. Perwira TNI-AD yang lolos dari upaya penculikan dan pembunuhan oleh PKI adalah ….
a. Jendral A.H. Nasution
b. Letjen. Ahmad Yani
c. Mayjen. M.T. Haryono
d. Mayjen. S. Parman


56. Pertempuran menghadapi Jepang pasca proklamasi pernah terjadi di …
a. Ambarawa
b. Bandung
c. Semarang
d. Surabaya

57. Negara berikut yang tidak termasuk dalam Komisi Tiga Negara (KTN) adalah ….
a. Amerika Serikat
b. Australia
c. Perancis
d. Belgia

58. Diantara Negara berikut ini yang tidak turut memprakasai terselenggaranya Konfrensi Asia Afrika pada tahun 1955 adalah ,,,,
a. Mesir
b. Burma
c. Pakistan
d. Indonesia

59. Faktor yang mendorong berkembangnya perdagangan Kerajaan Aceh setelah Malaka dikuasai Portugis adalah …
a. Wilayah Kerajaan Aceh makin luas
b. Kerajaan Aceh bebas melakukan perdagangan
c. Kerajaan Aceh menjadi penguasa tunggal di Nusantara
d. Pedagang muslim memindahkan kegiatan dagangnya di Aceh

60. Jenis manusia purba yang ditemukan di daerah Sangiran adalah ….
a. Pithecantropus Erectus
b. Meganthropus Paleojavanicus
c. Homo Soloensis
d. Homo Wajakensis





“ Selamat Mengerjakan ,Semoga Sukses”

Mencari Karunia Alloh SWT

Tesis

PENGARUH KREATIVITAS KEPALA SEKOLAH
DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA GURU
( Studi Diskriptif Analitik di SMA Negeri 1 dan 2 Cilacap )




TESIS















Oleh:

SON HAJI
NIM. 82320910906







PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS GALUH
CIAMIS
2011

PENGARUH KREATIVITAS KEPALA SEKOLAH
DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA GURU
( Studi Diskriptif Analitik di SMA Negeri 1 dan 2 Cilacap )


TESIS

Untuk memenuhi salah satu syarat ujian
guna memperoleh gelar Magister
Program Studi Magister Pendidikan
Bidang Kajian Manajemen Sistem Pendidikan




Oleh:

SON HAJI
NIM. 82320910906
















PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS GALUH
CIAMIS
2011

PERSETUJUAN PENELITIAN

USULAN PENELITIAN


JUDUL :

PENGARUH KREATIVITAS KEPALA SEKOLAH
DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA GURU
( Studi Diskriptif Analitik di SMA Negeri 1 dan 2 Cilacap )


Disusun oleh:

SONHAJI
NIM. 82320910906






Disetujui oleh:

Penguji I




____________ Penguji II




____________ Penguji III




____________




Mengetahui

Direktur PPs UNIGAL





Prof. Dr. H. Suryana, M.Si.

LEMBAR PENGESAHAN

PENGARUH KREATIVITAS KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA GURU
(Studi Deskriptif Analitik di SMA Negeri 1 Dan 2 Cilacap)

Disetujui oleh Pembimbing
Tanggal: April 2011




PEMBIMBING I


Prof. Dr. H. Endang Sumantri, M.Ed






PEMBIMBING II


H. Uu Adkur Sutendy, M.Pd





PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : SON HAJI
NIM : 82320910906
Program Studi : Manajemen Pendidikan
Konsentrasi : Manajemen Sistem Pendidikan
Tahun akademik : 2010/2011
Judul tesis : PENGARUH KREATIVITAS KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA GURU
( Studi Deskriptif Analitik di SMA Negeri 1 Dan 2 Cilacap)

Tesis ini benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan plagiatisme atau pengutipan dengan cara yang tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam tradisi keilmuan.
Atas pernyataan ini, saya siap menerima tindakan/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila ditemukan adanya pelanggaran atas etika akademik dalam karya saya ini, atau ada klaim terhadap keaslian karya saya ini.

Yang membuat pernyataan

SON HAJI



ABSTRAK

SON HAJI. PENGARUH KREATIVITAS KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA GURU. 2011.

Permasalahan yang dihadapi dalam penelitian ini meliputi: 1) Bagaimana gambaran secara diskriptif tentang kreativitas kepala sekolah, iklim organisasi sekolah dan kinerja Guru; 2) Seberapa besar pengaruh kreativitas kepala sekolah secara parsial terhadap iklim organisasi sekolah; 3) Seberapa besar pengaruh iklim organisasi sekolah secara parsial terhadap kinerja guru; dan 4) Seberapa besar pengaruh kreativitas kepala sekolah dan iklim organisasi sekolah secara simultan terhadap kinerja guru.
Sedangkan tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Secara diskriptif tentang kreativitas kepala sekolah, iklim organisasi dan kinerja guru; 2) Besarnya pengaruh kreativitas kepala sekolah secara parsial terhadap iklim organisasi; 3) Besarnya pengaruh iklim organisasi sekolah secara parsial terhadap kinerja guru; dan 4) Besarnya pengaruh antara kreativitas kepala sekolah dan iklim organisasi secara simultan terhadap kinerja guru.
Adapun yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah kreativitas kepala sekolah, iklim organisasi dan kinerja guru. Metode yang digunakan dalam Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analisis dengan teknik survey. Untuk menganalisanya digunakan analisis data uji statistik korelasi dan regresi ganda.
Adapun hasil penelitian yang diperoleh memberikan kesimpulan bahwa:
1. Kreativitas kepala sekolah berpengaruh positif terhadap terhadap kinerja guru, artinya semakin baik kreativitas kepala sekolah, cenderung semakin tinggi pula tingkat kinerja guru.
2. Iklim organisasi berpengaruh positif terhadap terhadap kinerja guru, artinya semakin baik iklim organisasi, cenderung semakin tinggi pula tingkat kinerja guru.
3. Kreativitas kepala sekolah dan iklim organisasi berpengaruh positif terhadap terhadap kinerja guru, artinya semakin baik kreativitas kepala sekolah dan iklim organisasi, cenderung semakin tinggi pula tingkat kinerja guru.




KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir karya ilmiah dalam bentuk tesis ini yang berjudul “PENGARUH KREATIVITAS KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA GURU (Studi Deskriptik Analitik di SMA Negeri 1 Dan 2 Cilacap )”. Adapun maksud dan tujuan penyusunan tesis ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat menempuh ujian sidang magister guna memperoleh gelar Magister Pendidikan, Konsentrasi Manajemen Sistem Pendidikan, Program Studi Magister Manajemen Pendidikan, Program Pasca Sarjana Universitas Galuh. Keinginan untuk melakukan penelitian yang lengkap mungkin tak terpenuhi, karena tidak ditunjang dengan kemampuan yang mapan, terbatasnya wawasan terhadap masalah yang diteliti, dan sedikitnya buku-buku sumber, inilah sebuah hasil dengan segenap kekurangan.
Penyusunan tesis ini dilakukan dengan mengerahkan segenap kemampuan yang dimiliki penulis. Oleh karena keterbatasan kemampuan yang dimiliki, tesis ini dimungkinkan masih banyak kekurangan dan kelemahan baik dalam hal struktur maupun penggunaan bahasa. Untuk itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat dinantikan demi perbaikan selanjutnya. Semoga karya tulis ini dapat memberikan manfaat, baik kepada penulis, maupun kepada pembaca.
Ciamis, April 2011
Penulis

UCAPAN TERIMA KASIH

Tesis ini tidak mungkin dapat diselesaikan tanpa bantuan pihak lain. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada yang terhormat:
1. Prof. Dr. H. S. Koswara, selaku Rektor Universitas Galuh;
2. Prof. Dr. H. Suryana, M.Si, selaku Direktur Pascasarjana Universitas Galuh.
3. H. Adun Rusyana, Drs, M.Pd, selaku Ketua Program Studi Pascasarjana.
4. Prof. Dr. H. Endang Sumantri, M.Ed, sebagai Pembimbing I, yang telah memberi arahan, bimbingan, pembinaan, dan motivasi dalam proses penyusunan tesis ini.
5. H. Uu Adkur Sutendy, M.Pd, sebagai Pembimbing II, yang telah memberikan bimbingan kepada penulis, hingga terselesaikannya tesis ini.
6. Segenap dosen dan staf TU Program Pascasarjana Universitas Galuh Ciamis yang telah memberi kuliah sebagai bekal bagi penulis, sehingga dengan bekal tersebut, penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.
7. Kepala Sekolah dan guru SMAN 1 dan SMAN 2 Cilacap.
8. Keluarga tercinta, yang telah memberikan dorongan dan semangat kepada penulis sejak kuliah berjalan sampai dengan terselesaikannya penyusunan tesis ini.
9. Rekan-rekan mahasiswa Pascasarjana Universitas Galuh Ciamis, yang telah memberikan toleransi dan loyalitasnya sehingga dapat secara bersama-sama menyelesaikan kuliah dan penyusunan tesis ini, dan
10. Kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan tesis ini, baik langsung maupun tidak langsung.
Penulis menyadari bahwa penyusunan Tesis ini masih belum sempurna, walaupun sebenarnya merupakan hasil kerja yang maksimal telah dilakukan, tetapi penulis tetap berharap terdapat manfaat yang besar bagi semua pihak terutama bagi dunia pendidikan.
Segala saran dan kritik yang membangun guna penyempurnaan karya ini, dengan segala hormat dan kerendahan hati, dan dengan tangan terbuka penulis menerimanya.










DAFTAR ISI

Halaman
JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN i
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ii
ABSTRAK iii
KATA PENGANTAR iv
UCAPAN TERIMA KASIH v
DAFTAR ISI vii
DAFTAR TABEL xi
DAFTAR GAMBAR xviii
DAFTAR LAMPIRAN xix
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian 1
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah 10
1.2.1 Identifikasi Masalah 10
1.2.2 Rumusan Masalah 12
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian 13
1.3.1 Maksud Penelitian 13
1.3.2 Tujuan Penelitian 13
1.4 Kegunaan Penelitian 13
1.4.1 Secara Teoritis 13
1.4.2 Secara Praktis 14
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
2.1 Kajian Pustaka 15
2.1.1 Kreativitas Kepala Sekolah 15
2.1.1.1 Pengertian dan Aspek-aspek Kreativitas 15
2.1.1.2 Dimensi dan Ciri-ciri Kreativitas 17
2.1.1.3 Pentingnya Kreativitas Di Bidang Pendidikan 19
2.1.1.4 Peran Strategis Kepala Sekolah 21
2.1.2 Iklim Organisasi 33
2.1.2.1 Pengertian Organisasi dan Iklim Organisasi 33
2.1.2.2 Unsur –Unsur yang membentuk Iklim Organisasi 35
2.1.2.3 Iklim Organisasi Sekolah 39
2.1.2.4 Iklim Organisasi Sekolah yang Harmonis 41
2.1.3 Kinerja Guru 44
2.1.3.1 Pengertian Kinerja 44
2.1.3.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja 46
2.1.3.3 Penilaian Kinerja 49
2.1.3.4 Tujuan dan Manfaat Penilaian Kinerja 50
2.1.3.5 Dimensi Kinerja Guru 52
2.2 Kerangka Pemikiran 62
2.3 Hipotesis 64
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian 65
3.2 Teknik Pengumpulan Data 66
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian 67
3.3.1 Populasi 67
3.3.2 Sampel 68
3.4 Operasional Variabel 70
3.5 Instrumen Penelitian 74
3.6 Validitas dan Reliabilitas Instrumen 75
3.6.1 Uji Validitas Instrumen 75
3.6.2 Uji Reliabilitas Instrumen 81
3.7 Teknik Analisis Data dan Uji Hipotesis 87
3.7.1 Teknik Analisis Data 87
3.7.1.1 Uji Normalitas 87
3.7.1.2 Uji Linearitas 87
3.7.2 Uji Hipotesis 92
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian 94
4.1.1 Tinjauan Umum Objek Penelitian 94
4.1.2 Deskripsi Variabel yang Diteliti 103
4.1.2.1 Variabel Kreativitas Kepala Sekolah 103
4.1.2.2 Variabel Iklim Organisasi 114
4.1.2.3 Variabel Kinerja Guru 124
4.2 Pengujian Hipotesis 137
4.2.1 Pengaruh Kreativitas Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru 137
4.2.2 Pengaruh Iklim Organisasi terhadap Kinerja Guru 139
4.2.3 Pengaruh Kreativitas Kepala Sekolah dan Iklim Organisasi terhadap Kinerja Guru 140
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian 142
4.3.1 Pengaruh Kreativitas Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru 142
4.3.2 Pengaruh Iklim Organisasi terhadap Kinerja Guru 145
4.3.3 Pengaruh Kreativitas Kepala Sekolah dan Iklim Organisasi terhadap Kinerja Guru 148
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan 150
5.2 Saran 150
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP




DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Interpretasi Alternatif Jawaban Untuk Variabel 67
Tabel 3.2 Daftar penyebaran anggota populasi Guru SAM Negeri 1 dan 2 Kabupaten Cilacap Tahun pelajaran 2010/2011 69
Tabel 3.3 Operasional Variabel Kreativitas Kepala Sekolah 72
Tabel 3.4 Operasional Variabel Iklim Organisasi 73
Tabel 3.5 Operasional Variabel Kinerja Guru 74
Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas Istrumen Penelitian Variabel Kreativitas Kepala Sekolah (X1) 77
Tabel 3.7 Hasil Uji Validitas Istrumen Penelitian Variabel Iklim Organisasi (X2) 79
Tabel 3.8 Hasil Uji Validitas Istrumen Penelitian Variabel Kinerja Guru (Y) 80
Tabel 3.9 Hasil Uji Reliabilitas Istrumen Penelitian Variabel Kreativitas Kepala Sekolah (X1) 82
Tabel 3.10 Hasil Uji Reliabilitas Istrumen Penelitian Variabel Iklim Organisasi (X2) 85
Tabel 3.11 Hasil Uji Reliabilitas Istrumen Penelitian Variabel Kinerja Guru (Y) 86
Tabel 3.12 Interpelasi koefisien korelasi 89
Tabel 4.1 Kepala Sekolah memperjuangkan kepentingan guru dan karyawan 104
Tabel 4.2 Kepala sekolah dalam mengambil kebijakan demi kemajuan sekolah 104
Tabel 4.3 Kepala Sekolah menerapkan gaya kepemimpinan yang demokratis 105
Tabel 4.4 Kepala Sekolah selalu melaksanakan kebijakan yang tetapkan oleh dinas pendidikan kabupaten 105
Tabel 4.5 Kepala Sekolah mampu meningkatkan gairah kerja dan membina tingkah laku para guru yang produktif untuk pencapaian target kerja 105
Tabel 4.6 Kepala Sekolah memiliki gagasan yang baru dalam memecahkan permasalahan di sekolah 106
Tabel 4.7 Kepala sekolah mengajak dan melibatkan guru untuk membahas masalah yang dihadapi sekolah 106
Tabel 4.8 Kepala Sekolah menggunakan berbagai teknik dalam mengelola sekolah seperti memberikan brifing kepada guru setiap minggu 107
Tabel 4.9 Kepala Sekolah meningkatkan perhatian para guru terhadap kesamaan persepsi untuk meluruskan permasalahan dalam mencapai tujuan 107
Tabel 4.10 Kepala sekolah mampu menyatukan perhedaan pendapat yang terjadi diantara guru 108
Tabel 4.11 Kepala Sekolah mendorong kreativitas para guru agar pekerjaan dapat diselesaikan dengan cepat dan aman 108
Tabel 4.12 Kepala Sekolah selalu memberikan dorongan kepada guru dan karyawan untuk mencapai tujuan organisasi 109
Tabel 4.13 Kepala Sekolah sangat simpati terhadap para guru dan memberikan nasehat apabila terjadi kesalahan 109
Tabel 4.14 Kepala Sekolah selalu menghargai perbedaan pendapat dan masukan dari guru 110
Tabel 4.15 Kepala Sekolah mempertimhangkan kemampuan guru dalam pmberian suatu tugas 110
Tabel 4.16 Kepala Sekolah dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan kepentingan sekolah selalu meminta pertimbangan guru 111
Tabel 4.17 Kepala Sekolah menyampaikan harapan dan keinginamya mengenai kerja keras yang harus dilakukan guru 111
Tabel 4.18 Kepala Sekolah memberikan kesempatan kepada guru untuk berani atau memiliki prakarsa dalam memutuskan suatu permasalahan 112
Tabel 4.19 Kepala sekolah menekankan pentingnya peningkatan mutu lulusan siswa yang lebih baik setiap tahun 112
Tabel 4.20 Kepala Sekolah dalam pengambilan keputusan menunjukkan keyakinan yang kuat 112
Tabel 4.21 Rekapitulasi Penilaian Kreativitas Kepala Sekolah berdasarkan Hasil Angket 113
Tabel 4.22 Kepala sekolah mampu merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan, mengevaluasi, memimpin, mengendalikan program sekolah 115
Tabel 4.23 Kepala sekolah mampu memajukan organisasi sekolah sesuai dengan visi dan misi yang ditetapkan 115
Tabel 4.24 Kepala sekolah berasumsi bahwa saya dapat memberikan sumbangan yan berarti pada proses pengambilan keputusan 115
Tabel 4.25 Saya mendapat dukungan kepala sekolah dalam melaksanakan berbagai tugas di sekolah 116
Tabel 4.26 Saya mendapat kehormatan untuk memimpin kegiatan sekolah 116
Tabel 4.27 Saya mendapat kesempatan untuk mengikuti forum-forum ilmiah yang relevan dengan bidang studi 117
Tabel 4.28 Saya mendapat bagian tugas mengajar yang sesuai dengan bidang /keahlian saya 117
Tabel 4.29 Saya mendapat teguran apabila datang terlambat atau tidak masuk kelas 117
Tabel 4.30 Menurut saya, tujuan sekolah dirumuskan dan diputuskan bersama seluruh warga sekolah sehingga pencapaiannya menjadi tanggung jawab bersama 118
Tabel 4.31 Kepala sekolah memberikan kesempatan kepada guru untuk meningkatkan profesionalismenya, melalui kegiatan pertemuan ilmiah/penataran 118
Tabel 4.32 Kepala sekolah peduli dengan apa yang guru-guru dan staf lakukan 119
Tabel 4.33 Saya selalu mendapat informasi setiap ada kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolah 119
Tabel 4.34 Saya menjalin hubungan baik dengan sesama teman guru di lingkungan sekolah 120
Tabel 4.35 Saya berkomunikasi dengan kepala sekolah 120
Tabel 4.36 Saya mendapat penghargaan dalam setiap melaksanakan tugas yang diberikan sekolah 120
Tabel 4.37 Saya mendapat kemudahan dari kepala sekolah untuk meningkatkan karir saya 121
Tabel 4.38 Saya mendukung dan berupaya untuk menegakkan tata tertib sekolah secara bersama-sama 121
Tabel 4.39 Saya berupaya untuk ikut berpartisipasi pada setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolah 122
Tabel 4.40 Menurut saya kepala sekolah mampu mengendalikan kegiatan-kegiatan yang ada di sekolah 122
Tabel 4.41 Rekapitulasi Penilaian Iklim Organisasi berdasarkan Hasil Angket 123
Tabel 4.42 Saya datang ke sekolah selalu tepat waktu 124
Tabel 4.43 Saya berusaha bersikap adil kepada siswa 124
Tabel 4.44 Saya bersikap terbuka terhadap kritik/masukan yang bersifat membangun 125
Tabel 4.45 Saya memotivasi siswa agar berhasil menyelesaikan tugas yang saya berikan 125
Tabel 4.46 Saya merasa sebagai guru yang disukai oleh siswa 126
Tabel 4.47 Siswa menganggap saya seperti orang tua mereka sendiri 126
Tabel 4.48 Pembuatan rencana program pengajaran saya sesuaikan dengan situasi kelas 127
Tabel 4.49 Saya hanya menggunakan metode ceramah pada setiap materi pelajaran 127
Tabel 4.50 Saya pernah merasa tidak menguasai materi pelajaran yang akan diberikan oleh siswa 128
Tabel 4.51 Saya memberikan siswa tugas/diskusi, jika saya tidak menguasai materi pelajaran 128
Tabel 4.52 Saya mengajar menggunakan media yang sesuai dengan pokok bahasan 129
Tabel 4.53 Saya rnenggunakan sumber belajar yang ada di perpustakaan 129
Tabel 4.54 Saya membiarkan interaksi belajar mengajar siswa berjalan seadanya 130
Tabel 4.55 Konsentrasi mengajar saya hanya difokuskan pada siswa yang sulit dalam menerima pelajaran 130
Tabel 4.56 Saya mengingatkan atau menegur siswa yang dianggap mengganggu proses belajar mengajar 131
Tabel 4.57 Saya menata ruang kelas agar mendukung proses belajar mengajar 131
Tabel 4.58 Saya menyediakan waktu untuk membimbing siswa secara kelompok 132
Tabel 4.59 Saya menyediakan waktu untuk membimbing siswa secara individual 132
Tabel 4.60 Bila siswa mengalami daya serap terhadap materi kurang dari KKM maka saya mengadakan pengajaran remidial 133
Tabel 4.61 Saya melakukan penelitian sederhana yang berhubungan dengan proses belajar-mengajar 133
Tabel 4.62 Saya memeriksa/mengarsipkan nilai hasil ulangan siswa 134
Tabel 4.63 Saya berdiskusi dengan teman tentang perkembangan dunia pendidikan 134
Tabel 4.64 Saya melakukan kunjungan ke orang tua siswa yang anaknya memiliki masalah dalam proses belajar 134
Tabel 4.65 Saya meminta bimbingan kepala sekolah bila merasa tidak mampu lagi mengatasi masalah siswa 135
Tabel 4.66 Saya berdiskusi dengan kepala sekolah tentang perkembangan siswa yang saya didik 135
Tabel 4.67 Rekapitulasi Penilaian Kinerja Guru berdasarkan Hasil Angket 136
Tabel 4.68 Model Summary 138
Tabel 4.69 Coefficients 139
Tabel 4.70 Model Summary 139
Tabel 4.71 Coefficients 140
Tabel 4.72 Model Summary 140
Tabel 4.73 Anova 141
Tabel 4.74 Coefficients 141

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran 63




















DAFTAR LAMPIRAN

1. Surat Pengantar Angket
2. Kisi- Kisi Angket Variabel Kreativitas Kepala Sekolah (X1)
3. Kisi- Kisi Angket Variabel Iklim Sekolah (X2)
4. Kisi- Kisi Angket Variabel Kinerja Guru (Y)
5. Angket Variabel Kreativitas Kepala Sekolah (X1)
6. Angket Variabel Iklim Sekolah (X2)
7. Angket Variabel Kinerja Guru (Y)
8. Skor Jawaban Hasil Angket Variabel X1
9. Skor Jawaban Hasil Angket Variabel X2
10. Skor Jawaban Hasil Angket Variabel Y
11. Frequency Table Variabel X1
12. Frequency Table Variabel X2
13. Frequency Table Variabel Y
14. Reliability Variabel X1
15. Reliability Variabel X2
16. Reliability Variabel Y
17. Regression Variabel X1 terhadap Y
18. Regression Variabel X2 terhadap Y
19. Regression Variabel X1 terhadap X2
20. Regression Variabel X1 dan X2 terhadap Y
21. Correlations Variabel X1, X2 dan Y
22. Correlations Variabel X1
23. Correlations Variabel X2
24. Correlations Variabel Y
25. SK Penunjukkan Dosen Pembimbing Tesis
26. Surat Izin Penelitian
27. Bukti Kunjungan Penelitian

Persebaran Flora dan Fauna

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEBARAN MAKHLUK HIDUP

1. Faktor Abiotik
Faktor abiotik merupakan factor fisik yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan tumbuhan dan hewan. Faktor abiotik meliputi:
a. Iklim (klimatik)
Iklim berpengaruh besar terhadap kehidupan. Unsur-unsur iklim sebagai berikut:
1). Suhu
Kodisi suhu udara sangat berpengaruh terhadap tumbuh-tumbuhan dan hewan, karena jenis spesies tertentu memiliki persyaratan suhu lingkungan yang ideal atau suhu optimum bagi kehidupannya, serta batas suhu maksimum dan minimum untuk tumbuh yang dinamakan tolerensi spesies terhadap suhu. Suhu bagi tumbuh-tumbuhan merupakan faktor pengontrol bagi persebarannya sesuai dengan letak lintang, ketinggian dan sebagainya. Penamaan habitat tumbuhan biasanya sama dengan nama-nama wilayah berdasarkan lintang buminya, seperti vegetasi hutan tropik, vegetasi lintang sedang, dan sebagainya.

2). Kelembaban udara
Kelembaban berpengaruh langsung terhadap kehidupan tumbuhan. Ada tumbuhan yang sangat cocok hidup di daerah kering, daerah lembab bahkan ada yang dapat hidup di daerah yang sangat basah.
Berdasarkan tingkat kelembaban lingkungan habitatnya, dunia tumbuhan dapat dikelompokkan sebagai berikut:
a. Xerophyta (Xerofit), yaitu tumbuhan yang sangat tahan terhadap lingkungan kering atau kondisi kelembaban udara yang sangat rendah, misalnya kaktus.
b. Mesophyta (Mesofit), yaitu tumbuhan yang sangat cocok hidup di lingkungan yang lembab tetapi tidak basah, seperti anggrek dan cendawan.
c. Hygrophyta (Higrofit), yaitu tumbuhan yang sangat cocok hidup di daerah basah, seperti teratai, eceng gondok, dan selada air
d. Tropophyta (Tropofit), yaitu jenis tumbuh-tumbuhan yang mampu beradaptasi terhadap perubahan musim hujan dan musim kemarau. Tropophyta merupakan tumbuhan khas iklim muson tropik. Kaktus Anggrek Lotus Cendawan/jamur
3). Angin
Angin sangat membantu dalam proses penyerbukan atau pembuahan beberapa jenis tumbuhan, sehingga proses regenerasi tumbuhan dapat berlangsung. Bahkan ada tumbuhan tertentu yang penyebaran benihnya dilakukan oleh angin. Contohnya, ilalang atau sejenis rumput-rumputan.

4). Curah hujan
Untuk memenuhi kebutuhan akan air, tumbuh-tumbuhan sangat tergantung pada curah hujan dan kelembaban udara. Banyak sedikitnya jumlah curah hujan di suatu tempat akan membentuk karakter yang khas bagi formasi-formasi vegetasi di muka bumi. Kekhasan jenis-jenis vegetasi, dapat mengakibatkan adanya hewan-hewan yang khas pada lingkungan vegetasi tertentu, karena tunbuh-tumbuhan merupakan produsen yang menyediakan makanan bagi hewan. Misalnya, di daerah padang  rumput akan terdapat hewan khas seperti kijang, biri-biri, dan sapi, sedangkan hewan pemangsanya adalah singa dan harimau

Latar Belakang Penelitian Ilmiah

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Berdasarkan laporan hasil Ujian Nasional tahun 2010 menunjukkan 25 siswa dari 191 siswa SMA Negeri 1 Cipari tidak lulus, untuk program IPA sejumlah 8 siswa atau berkisar 11,9 % dan program IPS sejumlah 17 siswa atau berkisar 13,7 %, Jumlah tersebut memberikan kisaran 13,08 % dari seluruh peserta.Jika dibandingkan dengan hasil ujian nasional tahun 2008 dimana hanya 1,5% untuk program IPA dan 3% untuk program IPS serta hasil pada tahun 2009 yang 0% yang tidak lulus, maka hasil ujian nasional tahun ini menunjukkkan penurunan yang cukup signifikan

baca selengkapnya .......